Arabic Korean Japanese Chinese Simplified Russian Portuguese English French German Spain Italian

09 Juli, 2008

Empat Suku dan TN Wasur Akan Buat Perda

(www.papuapos.com, 09-07-2008)
Merauke- Kepala Balai Taman Nasional Wasur, Tri Siswo Raharjo menjelaskan, jika tidak ada kesepakatan batas wilayah adat bagi empat suku di daerah Taman NAsioonal Wasur. Maka dalam waktu dekat dibuat rancangan Peraturan Daerah (Perda). Sebab mengingat wilayah Kepulauan Irian Barat sangat dominan dengan kebudayaan adat. “Kepulauan Irian barat sangat dominan dengan kebudayaan tradisonal adatnya, dan tidak adanya status jelas batas wilayah adat akan menjadikan konflik bagi masyarakat adatnya,” ungkap Tri.

Lanjutnya, dengan diadakannya lokakarya akan menjadi dasar penyempurnaan empat wilayah adat yang ada di TN Wasur. Sekaligus membangun persepsi bersama untuk perlindungan empat suku yang berada di wilayah TN Wasur. Tentu 4 suku ini, nantinya akan di masukkan dalam rancangan Perda.

Lokakarya digelar dua hari ini bertujuan, menyempurnakan kesepakatan hasil rapat Perdasi dan Perdasus, tentang hak batas wilayah masyarakat adat dari empat suku di TN Wasur, kabupaten Merauke. Memang, hingga kini belum disahkan pemerintah karena, adanya terjadi pro-kontra dari pimpinan adat.**

Video : Musamus

Klik disini apabila tidak bisa menampilkan video

Rumah Semut begitu orang menyebutnya, padahal Musamus begitu sebutan penduduk lokal merupakan “istana” yang dibangun oleh koloni rayap. Menggunakan campuran dari rumput kering sebagai bahan utama dan liur sebagai semen untuk merekatkannya, dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk membangun istana rayap ini.

Keistimewaan dari rumah rayap ini adah rancangan ventilasinya yang berupa lorong-lorong yang membantu melindungi dari air hujan, dan membantu melepas panas ke udara ketika musim panas tiba. Karena berbagai keistimawaan yang dipunyainya, maka tidak heran musamus dijadikan lambang daerah Kabupaten Merauke.

Musamus ini hanya dapat ditemukan di beberapa tempat di dunia, dan untuk di Indonesia mungkin hanya ada di Merauke saja. Kita dapat menemukan Musamus di Taman Nasional Wasur dan di beberapa wilayah di Kabupaten Merauke.